Rabu, 18 Januari 2017

Sabar itu Bukan Hanya Diam

Selamat siang semuanya. Disini penulis ingin melanjutkan tema yang sebelumnya telah di post, yaitu tentang sabar. Banyak diantara kita yang masih mengira kalau sabar itu tidak melakukan apa-apa, iya kan?
Apa saja sih yang bisa kita lakukan disaat kita bersabar? Banyak hal yang bisa kita lakukan tergantung kita bersabar dalam hal apa. Satu contoh, ketika kita ingin sekali membeli suatu barang tapi kita tidak ada biaya untuk membelinya, disinilah peran sabar bekerja. Kita bersabar dan terus mengumpulkan uang sampai kita bisa membeli barang yang diinginkan.


Konsep kesabaran berbeda-beda untuk setiap orang, tapi kebanyakan orang sabar selalu bisa menempatkan dirinya agar tetap berdo'a didalam kesusahan, tidak menggunakan emosi walau sedang marah, dan lain sebagainya. 

Disini penulis hanya ingin berbagi kepada kalian semua, hal utama dan terpenting ketika menerapkan kesabaran didalam hidup ini, yaitu:

1. Tahan segala emosi yang kalian rasakan ketika mendapatkan sebuah kabar.
Contoh: Sering kali kita mendapat kabar yang belum diketahui kebenarannya, untuk itu jangan langsung mengartikan bahwa kabar itu adalah benar, kalian bisa mencari informasi tentang kebenaran dari kabar tersebut agar jelas dan tidak ada kekeliruan.

2. Tetap tenang disaat terkena musibah atau hal-hal yang tidak diinginkan.
Contoh: Lalu lintas selalu bisa menjadi contoh untuk kita dalam bersabar, banyak orang yang terpancing emosi ketika kendaraannya terserempet kendaraan lain. Cobalah untuk tidak terpancing emosi disaat seperti itu, berusahalah untuk tenangkan hati dan pikiran agar tidak emosi. Disamping merugikan diri sendiri, bisa juga merugikan orang lain (Jalanan menjadi macet karena emosi ditengah jalan)

3. Relakan apa yang tidak bisa dimiliki
Contoh: Setiap yang kita miliki, pasti ada masanya akan berakhir/pergi, namun sebagian orang tidak bisa merelakannya. Itulah mengapa banyak orang yang tidak bisa melangkah maju hanya karena apa yang telah pergi darinya tak bisa kembali. Oleh karena itu belajarlah merelakan apa yang telah pergi, cara termudah adalah mencari hal baru yang bisa menggantikan apa yang telah pergi.

Mungkin kalian pernah merasakan hal diatas (Penulis pun pernah merasakan hal tersebut), namun begitulah konsep kesabaran bekerja, dimana kita ditempatkan didalam kondisi yang memaksa kita untuk cepat memilih tanpa berpikir jangka panjangnya. Orang-orang yang menerapkan konsep kesabaran pasti bisa melalui itu semua, karena orang-orang sabar selalu punya konsep sendiri untuk menyelesaikan setiap permasalahan yang ada.

Pesan penulis pada postingan kali ini adalah, "Bersabarlah! Apapun yang terjadi nantinya, itu adalah yang terbaik untuk kita semua."

Jika ada yang ingin berbagi pengalamannya tentang kesabaran, kalian bisa salurkan melalui kolom komentar. Penulis akan sangat senang jika kalian bisa berbagi. Terima kasih karena kalian bersedia meluangkan waktu untuk membaca postingan ini. Sampai jumpa di post berikutnya, semoga bermanfaat dan selamat beraktivitas.

Selasa, 10 Januari 2017

Sabar itu Tak Ada Batasnya!

Selamat sore semuanya. Penulis ingin berbagi sedikit kisah yang mungkin sudah pernah kalian rasakan sebelumnya. Pasti sebagian dari kalian yang membaca artikel ini pernah berkata bahwa "Sabar itu ada batasnya", ya kan?
Bagaimana jika penulis bilang bahwa sabar itu tidak ada batasannya? Ada yang setuju dan ada yang tidak setuju pastinya. Untuk itu mari kita simak sepenggal kisah berikut ini, mungkin sebagian yang tidak setuju akan sadar bahwa kesabaran itu tak ada batasnya..

Image result for sabar
Sumber: Google Images

Di Tolak Terus Menerus

Ada seorang siswa lulusan SMK jurusan accounting di Jakarta yang ingin melanjutkan pendidikannya namun tidak ada biaya, tes untuk jalur beasiswa pun dia ikuti namun tetap tidak bisa lolos. Namun dia tidak putus asa, dia memilih untuk mencari pekerjaan sementara agar dia bisa melanjutkan pendidikannya ke jenjang yang lebih tinggi lagi. Pencarian kerja pun dia lakukan, melamar pekerjaan kesana-kesini namun tidak ada satupun Perusahaan yang menerimanya. Disaat yang sama dia merasa bahwa yang dia lakukan hanya sia-sia, namun dia mengingat ucapan Ibunya yang berkata bahwa "Gak ada yang sia-sia di Dunia ini meskipun itu terlihat percuma untuk dilakukan".
Dia tetap bersabar, berdo'a dan terus mencari pekerjaan sampai dia mendapatkannya. Suatu ketika saat dia sedang dalam perjalanan, ada seseorang yang sedang membutuhkan bantuan, mobil orang tersebut mogok.
A: Ada yang bisa saya bantu pak?
B: Eh iya mas, mobil saya ini mogok dan saya gak ngerti mesin, mas bisa bantu?
A: Owh kebetulan saya ngerti mesin pak, boleh saya periksa?
B: Silahkan mas, silahkan.
(Beberapa saat kemudian) Mobil orang tersebut sudah bisa menyala kembali dan dia mengucapkan terima kasih sambil mengajaknya makan siang, dan kebetulan dia pun sedang lapar. Orang yang dia bantu ternyata adalah seorang HRD dari Perusahaan yang bergerak pada bidang Distributor Elektronik, dan kebetulan sedang ada lowongan pekerjaan disana pada bagian Staff Accounting. Dia menjelaskan kepada HRD bahwa dia sedang mencari pekerjaan saat ini, HRD itu pun mengajaknya untuk ikut tes dan interview esok harinya.
Esok hari tiba dan dia pun melakukan serangkaian tes dan interview. Tak disangka dia berhasil lolos interview dan bisa mulai bekerja hari itu juga. Perasaan senang dan bangga pun ia rasakan karena kesabaran dan usahanya selama ini membuahkan hasil, dia mengumpulkan uang dari gajinya untuk melanjutkan pendidikannya ke jenjang kuliah.~

Dari kisah diatas mungkin banyak yang mengambil kesimpulan bahwa itu hanya keberuntungan semata, namun adakah diantara kalian yang menyadari bahwa kesabaran yang dia terapkan itu bisa membuahkan hasil? Tentu hanya sedikit yang menyadarinya.. Kita kerap kali melihat sesuatu sesuai dengan isi otak kita (apakah yang dilihat itu berguna atau tidak), namun kita tidak pernah melihat sesuatu dengan hati kita. Sabar bukanlah sifat, tapi sebuah kalimat yang bisa kita terapkan dalam hidup ini.

Untuk itu bagi kalian yang masih merasa bahwa sabar itu ada batasnya, mari renungkan apa yang membuat kita tidak bisa bersabar. Bisa kita ambil contoh orang yang ingin membeli handphone baru namun uang tersebut harus dia gunakan untuk kehidupannya sehari-hari. Jika kita bayangkan orang tersebut tergesa-gesa dalam mengambil keputusan (menggunakan uang tersebut untuk membeli handphone baru), bisakah orang itu tenang dalam hidupnya? Jawabannya "tidak". Kenapa jawabannya tidak? Karena dia akan terlibat hutang untuk membiayai kehidupannya sehari-hari.

Pembahasan ini akan berlanjut pada artikel berikutnya, namun pada tema yang masih sama yaitu "Sabar Tidak Ada Batasnya". Maafkan penulis jika ada kalimat yang menyinggung kalian dan kurang kalian pahami karena penulis juga hanya manusia biasa. Kritik dan saran sangat berguna bagi penulis agar bisa memperbaiki kesalahan sebelumnya. Terima kasih :)